Ini dimulai dengan iseng, sekarang memiliki 85.000 pelanggan

Mengapa Putu Reza berani keluar dari perusahaan mapan dan menjadi YouTuber full-time?

Ini dimulai dengan iseng, sekarang memiliki 85.000 pelanggan
Putu Reza (dokumen pribadi)

YouTuber tampan Indonesia ini sudah ada di YouTube sejak 2013. Kini sudah memiliki lebih dari 85.000 subscriber. Putu Reza, sang YouTuber, mengaku memulai semuanya dengan iseng karena melihat peralatan yang tidak terpakai di kantornya. Reza pun mencoba mereview gadget tersebut dan videonya pun diunggah ke YouTube.

“Saya sudah mencoba mengulasnya sekali atau dua kali dan setelah beberapa saat ternyata menyenangkan dan menarik untuk membuat konten sejauh ini. Hal yang baik tentang menjadi seorang YouTuber adalah Anda dapat mencoba segala macam hal, hal-hal baru. Hal favorit saya adalah ponsel review telepon. Bagi yang tidak memilikinya, saya ingin melihat mobil pintar. Jika ada Tesla, saya ingin memeriksanya.”

Kini Reza menjajal konten baru di luar review gadget di YouTube. Ia juga memasuki dunia video blog atau vlog.

“Saya vlogger baru, baru mencoba. Sudah sebulan sejak vlog pertama saya. Vlog ini tidak semudah kelihatannya. Ternyata beda, yang biasa saya setting di studio sudah terkontrol, bagaimana cahayanya, ada skenarionya. Yah mungkin tidak semudah kelihatannya. Tapi akhirnya, sekarang saya tidak begitu malu karena saya sudah mengalaminya berkali-kali. Tapi pertama-tama aku malu, bagaimana dengan ini? Di tengah jalan kami harus berbicara dengan kamera, jadi rasanya agak aneh. Tapi sekarang orang mengerti.”

“Vlog memiliki banyak aspek. Video dan audio harus sinkron. Akibatnya, terkadang dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencari lagu daripada mengeditnya. Untung saja ini bukan vlog harian sehingga pemirsa tidak terlalu melebih-lebihkannya.”

Data dan fakta tentang Putu Reza
infogram

Saat ini, Reza hanya vlog pada waktu-waktu tertentu. Seperti vlog pertamanya pergi ke Thailand untuk menghadiri acara peluncuran smartphone Moto. Meski diterima dengan baik oleh para penggemarnya, Reza belum berencana membuat vlog harian karena aktivitasnya terlalu membosankan untuk ditonton.

Menanggapi fenomena haters tersebut, Reza tak pernah peduli dengan komentar negatif di channel YouTube miliknya. Baginya, haters adalah orang yang hanya ingin mendapatkan perhatiannya.

“Haters adalah orang yang hanya ingin menjadi diri sendiri tapi tidak bisa,” kata Reza.

Di akhir wawancara, Reza juga memberikan tips bagi pemula yang ingin menjadi youtuber atau vlog. Pertama konsisten. Yang terpenting adalah berani tampil beda.

“Dari pengulas lain, saya mungkin yang paling formal. Pengulas lain biasanya bercanda. Mungkin ketika orang pertama kali menonton saluran saya mengatakan bahwa cara berbicara saya kaku, tetapi sebenarnya itulah gaya saya. Jadi saya melakukannya dengan sengaja untuk membuatnya formal. Saya ingin menunjukkan bahwa saluran saya bukan untuk anak-anak. Jadi saya buat lebih formal, saya rapikan tata bahasanya, lebih rapi dan ya, penontonnya berbeda,” kata Reza.

Sumber :